Konfigurasi Elelktron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam atom. Susunan ini ditentukan oleh jumlah elektron yang bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan yang disebut kulit atom.
Kulit pertama diberi nama K, selanjutnya L, M, N, dst. Aturan pengisian jumlah elektron maksimum per kullit diperkenalkan oleh Pauli, dengan memakai rumum 2n2, dimana n = kulit atom. Berikut Jumlah elektron maksimum per kulit :
Kulit
|
Nomor Kulit
|
Rumusan 2n2
|
Elektron Maksimum
|
K
|
1
|
2.(1)2
|
2.(1) = 2
|
L
|
2
|
2.(2)2
|
2.(4) = 8
|
M
|
3
|
2.(3)2
|
2.(9) = 18
|
N
|
4
|
2.(4)2
|
2.(16) = 32
|
O
|
5
|
2.(5)2
|
2.(25) = 50
|
P
|
6
|
2.(6)2
|
2.(36) = 72
|
Q
|
7
|
2.(7)2
|
2.(49) = 98
|
R
|
8
|
2.(8)2
|
2.(64) = 128
|
S
|
9
|
2.(9)2
|
2.(81) = 162
|
T
|
10
|
2.(10)2
|
2.(100) = 200
|
Selanjutnya, pengisian elektron per kulit harus berdasarkan aturan Aufbau, (pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi).
Tata Cara Penulisan Konfigurasi Elektron :
1) Ketahui dahulu nomor atom unsur
2) Tulislah perlambangan unsur dan nomor atomnya ( Cth.: 3Li)
3) Isi elekton sesuai kulit dimulai dari Kulit K
4) Kulit K harus terlebih dahulu diisi maksimum sesuai aturan Pauli
5) Jika atom memiliki lebih dari 2 elektron, maka sisa elektron dimasukkan ke kulit berikutnya sampai mencapai maksimum
6) Jika sisa elektron sesudah dimasukkan ke kuoit berikutnya tidak dapat mencapai maksimum, maka diisi dengan elektron maksimum di kulit sebelumnya
7) Selanjutnya jika kulit sebelumnya tidak memenuhi elektron maksimum, maka ditulis sebagai sisa pada kulit selanjutnya.
Contoh 4 :
Tentukan konfigurasi elektron unsur berikut ini
1H, 3Li, 7N, 13Al, 34Se, 35Br, dan 37Rb
Jawab : K L M N O P
1H = 1
3Li = 2 1
7N = 2 5
13Al = 2 8 3
34Se = 2 8 18 6
35Br = 2 8 18 7
37Rb = 2 8 18 8 1
Elektron Valensi (eV)
Elektron valensi adalah jumlah elektron maksimum pada kulit terluar atom (Jumlah elektron pada kulit terluar/yang paling akhir ditulis pada konfigurasi elektron).
Atom-atom yang memiliki elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia yang relatif sama/mirip, sebab elektron valensi menentukan sifat kimia suatu atom atau cara atom bereaksi denan atom lain pada saat membentuk ikatan.
Elektron valensi juga dipakai untuk menentukan/mengetahui letak Golongan suatu atom pada Tabel Sistem Periodik Unsur.
Contoh 5 :
Tentukan konfigurasi elektron dan Elektron valensi unsur berikut ini
1H, 3Li, 7N, 13Al, 34Se, 35Br, dan 37Rb
Jawab: K L M N O P Elektron Valensi
1H = 1 1
3Li = 2 1 1
7N = 2 5 5
13Al = 2 8 3 3
34Se = 2 8 18 6 6
35Br = 2 8 18 7 7
37Rb = 2 8 18 8 8
Bila unsur X mempunyai 14 proton, 14 elektron dan 14 neutron. Tentukan cara menuliskan lambang unsur tersebut.
- Tentukan nomor atom jika suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6
RANGKUMAN
1. Banyaknya proton dalam inti atom suatu unsur dapat dilihat dari nomor atomnya.
2. Untuk atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya
3. Namor Massa (NM) atau (A) menunjukkan jumlah nukleon (proton + neutron) yang terdapat dalam inti atom
4. Suatu atom disimbolkan dengan , A= Nomor Massa, Z=Nomor Atom, X=lambang Unsur
5. Elektron mempunyai massa yang sangat kecil bila dibandingkan dengan massa hidrogen yaitu sebesar massa hidrogen
6. Elektron-elektron mengelilingi inti atom dan beredar pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit atom.
7. Kulit atom dimulai dengan kulit K, L, M, N, O, P, dst.
8. Elektron maksimum yang dapat menempati kulit harus memenuhi aturan Pauli yaitu 2n2.
9. Pengisian elektron maksimum per kulit harus sesuai dengan aturan Aufbau, yaitu dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi.
10. Konfigurasi elektron adalah adalah susunan elektron dalam atom. Susunan ini ditentukan oleh jumlah elektron yang bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan yang disebut kulit atom.
11. Elektron valensi adalah jumlah elektron maksimum pada kulit terluar atom (Jumlah elektron pada kulit terluar/yang paling akhir ditulis pada konfigurasi elektron).
Refrensi: http://esdikimia.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar