Perkembangan Sistem Periodik
- Diawali oleh Para Ahli Kimia Arab dan Persia yang mengelompokan zat-zat berdasarkan sifat-sifat fisis menjadi logam & non logam,
- Antoine Lavoisier (1789), mengelompokan zat-zat yang dipercaya sebagai unsur berdasarkan sifat kimianya menjadi gas, non-logam, logam & tanah,
- John Dalton (1808) mengelompokan zat-zat berupa 36 unsur berdasarkan kenaikan massa atom,
- Jons Jacob Berzellius (1828) mempublikasikan tentang daftar massa atom yang akurat dan menarik minat ilmuwan setelahnya untuk mengelompokan unsur, seperti yang di usulkan John Dalton,
- Johan Dobereiner (1829)gTriad Dobereiner, yakni mengelompokan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya dan dikelompokan menjadi 3 unsur dalam 1 kelompok,
- John Newlands (1865)gHukum Oktaf Newlands, yakni penyusunan unsur-unsur yang berdasarkan pada kenaikan atom dan menyebabkan terjadinya pengulangan sifat setiap unsur ke-8,
- Lothan Meyer (1868)g Sistem Periodik Meyer, Meyer menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan dari kenaikan massa atom dan pengulangan sifat fisis dan kimia unsur kedalam sebuah tabel yang disebut Tabel Periodik,
- Dimitri Mendeleev (1969) menyusun ulang tabel periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan pengulangan periodik sifat unsur. Unsur dengan kemiripan sifat pada kolom disebut golongan. Sedangkan pengulangan secara periodik/berkala pada baris disebut periode,
- Henry G. Moseley (Sekitar Abad ke-20) Sistem Periodik Modern pengelompokan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur yang menghasilkan pengulangan sifat dalam bentuk periode(baris) dan kemiripan sifat dalam bentuk golongan(kolom)