Jumat, 31 Agustus 2012

Artikel tentang narkoba



Artikel Tentang Narkoba
 
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya.  Selain "narkoba",istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan ZatAdiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yangumumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatannarkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saathendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itudisalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.Penyebaran NarkobaHingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi tubuh normal
Disini akan kami jelaskan tentang jenis-jenis narkoba, yaitu diantaranya adalah :
1.   Narkotika adalah Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menurunkan kesadaran, hilangnya rasa , mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
 
2.   Psikotropika Zat/obat alamiah atau sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
3.   Zat adiktif adalah Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang pengunaannya dapat menimbulkan ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok, cofein
 
Upaya pemberantas narkoba pun sudahsering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba darikalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yangterjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tuadiharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.Efek-efek narkoba yaitu, Stimulan, Depresan, dan Halusinogen, itulah efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerusakan pada jaringan syaraf pusat bila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi.
Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkanseseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu, contohnya ganja. Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangiaktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. contohnya putaw.
 
 
 
 
Gambar dari Putaw
 
Zat Adiktif dalam narkoba menyebabkan seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak, contohnya  ganja , heroin , putaw. Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya akan mengalami kematian. Jenis-jenis narkobaa:

                                                                                                                                                      I.        EKSTASI
 
Ekstasi merupakan nama populer dari MDMA ( Mettylane Diory Amfetamin ). Obat ini di kemas dalam bentuk tablet - tablet kecil berwarna putih atau kuning. Oleh para pemakai, ekstasi sering disebut SPEED, INEKS, dll. Cara memakannya dengan menelan tabletnya.
Sekitar kurang lebih 40 menit setelah ditelan obat ini langsung bereaksi.
 
Yang dirasakan pemakai / ciri - ciri adalah:
·        Lebih percaya diri, banyak bicara
·        Lebih bergembira dan riang
·        Bila dinikmati sambil mendengarkan musik yang hingar bingar semacam House Music maka pengguna tak
·        henti - hentinya bergoyang alias TRIPPING.
·        Stamina pemakai bertambah kuat / tidak merasa lelah
 
Efek pecandu jika tidak memakainya:
·        Tekanan darah dan denyut jantung bertambah tinggi dan cepat
·        Mengeluarkan banyak keringat
·        Dagu dan gigi bergetar, Perasaan kacau, Sering gemetaran
·        Sering merasa cemas dan paranoid
·        Tidak mau makan, badan kurus dan pupil mata akan melebar
·        Sering merasa lelah, tidur panjang atau malah tidak bisa tidur samasekali dan depresi berat
·        Dapat menimbulkan serangan jantung, daya fisik dan pikir merosot tajam
·        Kematian
 
Hati - hati ! Bila Anda pergi ke diskotik dan Mall, karena penjualan sering terjadi disana. Bahkan sekarang sudah masuk ke sekolah - sekolah dengan berkedok Pil Membuat Pintar.
 
 
 
 
                                                                                                            II.        SHABU – SHABU
 
 
Bentuknya seperti bumbu masak, kristal kecil - kecil berwarna putih / kuning, tidak berbau. Biasanya di gunakan dengan cara ditaruh diatas kertas alumunium, dipanaskan kemudian di hisap dengan alat bantu botol yang diberi seperti sedotan yang biasa disebut Bong
 
Yang dirasakan pemakai / ciri - ciri adalah:
·        Lebih aktif dan banyak ide
·        Tidak merasa lelah walaupun sudah bekerja lama
·        Mempunyai rasa percaya diri yang besar
·        Tidak merasa lapar
 
Efek pecandu jika tidak memakainya:
·        Kurus, Daya fisik dan pikir merosot tajam
·        Merusak hati, detak jantung tidak teratur dan pupil ( bulatan hitam ) mata melebar
·        Sering gelisah, depresi dan paranoid
·        Stroke dan dapat menimbulkan kerusakan dan gangguan organ tubuh terutama Otak, Jantung, Ginjal, kulit dan kemaluan
·        Kematian
 
Dijual belikan di mana - mana. Bahkan sekarang sudah masuk ke salon - salon dan pusat kebugaran dengan berkedok sebagai Obat Pelangsing Tubuh . ( Biasanya sudah berbentuk suatu ramuan ).
  
 
 
                                                   III.        PUTAW / HEROIN / MORFIN
 
 
Putaw adalah heroin kelas empat sampai enam. Putaw berbentuk serbuk kecil - kecil, tidak berbau dan mudah larut di dalam air. Digunakan dengan cara dihisap atau disuntikkan ke dalam tubuh.
 
Yang dirasakan pemakai / sakaw / sakit karena putaw ciri – cirinya adalah:
·        Dapat menimbulkan rasa kenikmatan yang luar biasa
 
Efek pecandu jika tidak memakainya:
·        Tulang dan sendi terasa ngilu, badan kurus, Kelebihan keringat
·        Mata berair, hidung berair terus, tidak bisa tidur ( insomnia )
·        kepala amat pening, demam dan sering menggigil
·        Suka marah - marah, Sulit disuruh mandi dan Kadang disertai diare
·        Impotensi pada pria dan gangguan haid pada wanita
·        Merusak organ tubuh seperti otak, kulit dan pupil mata ( bulatan hitam ) mengecil
·        Daya fisik dan pikir merosot tajam
·        HIV / AIDS ( Memakai suntikan yg tdk steril )
·        Kematian
 
Dikarenakan harga PUTAW lumayan mahal maka bisa mengakibatkan pecandu sering menjual barang - barang atau mengambil barang yang bukan miliknya. Seorang pecandu bisa dilihat di sekitar tangan / lengannya ada bekas suntikan.
 
 
 
                                                         IV.        GANJA / CIMENK / GELE
 
 
Ganja juga sering disebut mariuana. Yang dimanfaatkan dari ganja adalah daunnya yang sudah di keringkan. Penggunaanya ada yang dicampur rokok atau ganja asli dilinting dan dirokok.
 
Yang dirasakan pemakai / ciri - ciri adalah:
* Rasa kegembiraan dan menyenangkan
* Juga bisa membuat pemakainya selalu ingin makan dan tidak hirau dengan lingkungan
* Rasa haus dan mata merah
 
Efek pecandu jika tidak memakainya:
* Kerusakan pada paru - paru dan otak
* Daya fisik dan pikir merosot tajam
 
HATI - HATI !!! Peredaran Narkoba sudah memasuki daerah SD, SMP, dan SMU. Jangan kucilkan anak yang sudah terkena NARKOBA tetapi masukkanlah mereka ke pusat rehabilitas !!!
MARI KITA BERSAMA MENYATAKAN PERANG TERHADAP NARKOBA !!!
 
 
Kontroversi Di beberapa negara tumbuhan ganja tergolong narkotika, walau tidak terbukti bahwa pemakainya menjadi kecanduan, berbeda dengan obat-obatan terlarang yang dibuat dari  bahan kimiawi dan merusak sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Diantara pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euphoria (rasa gembira yang berlebihan), serta hilangnya konsentrasi untuk berpikir para penggunanya. Efek negatif secara umum adalah bila sudah menghisap maka pengguna akan menjadi malas dan otak akan lamban dalam berpikir. 
 
 
 
 
Namun, hal ini masih menjadi kontroversi, karena tidak sepenuhnya disepakati oleh beberapa kelompok tertentu yang mendukung medical marijuana dan marijuana pada umumnya. Selain diklaim sebagai pereda rasasakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreatifitas dalam berfikir serta dalam berkarya setelah mengkonsumsi (terutama pada para seniman dan musisi). Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini juga di pengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan. Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreatifitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat, dimana jenis Marijuana silangan inilah yang merupakan tipe yang tumbuh di Indonesia. 
 
Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu, dimana dalam golongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan Methamphetamin). Marijuana, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, dimana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Hal ini sangat bertolak belakang dengan efek yang dihasilkan oleh obat-obatan terlarang dan alkohol, yang menyebabkan penggunanya menjadi kecanduan hingga tersiksa secara fisik, dan bahkan berbuat kekerasan ataupun aksi kriminal untuk mendapatkan obat-obatan terlarang buatan manusia tersebut. 
 
 
  
Dampak negatif Psikotropika
   - Ketergantungan
   - Menyebabkan tindakan kriminalitas
  - Sedativa dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis. Dapat   mengakibatkan koma, bahkan kematian bila overdosis
  - Penggunaan kokain dalam jangka lama akan menimbulkan gangguan pencernaan, mual, hilangnya nafsu makan, berkurangnya berat badan, sulit tidur dan halusinasi ringan
  - Ekstasi dapat merusak sistem kerja otak dan jantung, menggigil tidak terkontrol, rasa haus yang berlebihan.
  - Penyalahgunaan amfetamin seperti shabu-shabu dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, stroke, tingginya suhu badan, dan juga kematian pada kasus overdosis.
  - Ganja dapat menimbulkan ketergantungan mental, hilangnya konsentrasi, hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh.
  - Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dalam penggunaan obat-obat terlarang akan meningkatkan kemungkinan si pecandu tertular penyakit radang hati dan HIV-AIDS

 
Tanda-tanda Orang yang Tercandu Psikotropika adalah,
 
1.   Berat badan turun drastis
2. Mata terlihat cekung, merah, muka pucat dan bibir kehitam-     hitaman.
3.   Sembelit
4.   Mengalami nyeri kepala
5.   Emosinya naik turun
6.   Nafsu makan tidak menentu.
 
 
 
Zat adiktif dan Psikotropika dalam bidang kesehatan.
 
 - Morfin untuk menghilangkan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, dan menimbulkan efek tidur.
 - Kodein (turunan morfin) untuk menekan batuk (antitusif) dan penghilang rasa sakit (analgesik)
  -Metadon digunakan dalam pengobatan pecandu morfin, heroin, dan opiat lainnya.
  -Transkuiliser mayor, seperti lexotan dan activan digunakan untuk mengobati orang sakit jiwa agar dapat menenangkan diri.
  -Ganja digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala, mengurangi rasa sakit. 
 
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Napza
1.   Meningkatkan keimanan dan        ketaqwaan terhadap Tuhan YME,
2.   Komunikasi dengan orang tua dan guru,
3.   Tidak merokok karena rokok adalah awal dari segala narkoba,
4.   Melakukan aktivitas yang positif, misalnya olahraga.
 
 
Dari makalah di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa
 
1)       Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2)       Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu.
3)       Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.